animasi  bergerak gif

TRANSLATE

SAMPAH ORGANIK

Diposting oleh Unknown On 05.23 2 komentar

Sampah Organik merupakan barang yang dianggap sudah tidak terpakai lagi dan sudah dibuang oleh pemakai sebelumnya, tetapi masih bisa dipakai yaitu dikelola dengan prosedur yang baik dan benar.Organik yaitu proses yang baik , kokoh dan relatif cepat . Sampah Organik adalah sampah yang bias mengalami pelapukan dan bisa terurai menjadi bahan yang lebih kecil dan tidak berbau atau kompos. Sedangkan kompos adalah hasil pelapukan antara bahan-bahan organik seperti daun-daunan, alang-alang, jerami, sampah, rerumputan serta bahan lain yang sejenis yang proses pelapukannya bisa dipercepat oleh tangan manusia.

Sampah organik itu bisa berasal dari makhluk hidup, baik manusia, hewan, maupun tumbuhan-timbuhan.Sampah organik terbagi atas sampah organik basah yaitu sampah yang mempunyai kandungan air yang cukup tinggi contohnya kulit buah dan sisa sayuran serta sampah organic kering yaitu sampah organik yang kandungan airnya kecil contohnya kertas dan dedaunan kering. Sedangkan prinsip pengolahan sampah bisa dilakukan dengan mengurangi,menggunakan kembali, mendaur ulang, mengganti. Sedangkan cara mengolah sampah organik menjadi kompos ada dua yaitu dengan pengomposan menggunakan drum plastik dan dengan proses pembuatan kompos aktif ekpres. Pengomposan dengan menggunakan drum plastic lebih cocok diterapkan untuk mengolah sampah rumah tangga. Sedangkan macam-macam kompos yaitu kompos praktis satu, kompos plastic dua, kompos praktis tiga, kompos sampah rumah tangga, kompos tinja, dan kompos BIPIK.

Dilihat dari keunggulan atau kelebihannya mengolah sampah organik yaitu mampu untuk menyediakan pupuk oraganik yang lebih murah serta ramah lingkungan,mengurangi tumpukan sampah organic yang berserakan disekitar tempat tinggal kita, membantu pengolahan sampah secara cepat dan lebih baik, menghemat biaya pengangkutan sampah ke tempat pembuangan akhir, mengurangi kebutuhan lahan tempat pembuangan sampah akhir, menyelamaykan lingkungan dari kerusakan dan gangguan berupa bau, selokan macet, banjir, tanah longsor, serta penyakit yang ditularkan oleh serangga dan binatang pengerat dan lain-lain. Setelah menjadi pupuk kompos,selanjutnya pupuk siap untuk digunakan sebagai penyubur tanah. Kekurangan dari pupuk kompos adalah unsure hara relatif lebih lama diserap oleh tumbuhan, cara pembuatannya lama dan sulit dibuat dalam skala besar.Oleh karena itu untuk mendukung peningkatan hasil-hasil pertanian maka diperlukan pupuk buatan.

Di Indonesia sampah organik itu sangat banyak sehingga menjadi prioritas yang harus dilakukan guna menunjang kebersihan dan keindahan, membuang sampah pada tempatnya akan mempermudah dalam menjaga kebersihan lingkungan. Sekarang di daerah perkotaan maupun di pedesaan banyak yang mengembangkan usahan sampah organic karena sampah itu ternyata bisa menguntungkan bagi manusia antra lain bisa menghasilkan kompos, bisa menyuburkan tanaman, serta menghasilkan uang dan lain-lain. Tanaman atau tumbuh-tumbuhan yang diberi pupuk oranik secara teratur sesuai aturannya maka akan cepat tumbuh secara baik daripada tanaman atau tumbuh-tumbuhan yang tidak diberi pupuk organik.

Sampah di daerah perkotaan itu pada umumnya lebih banyak karena itu kesadaran masyarakat sangat perlu diperhatikan supaya tidak menumpuk seperti tumpukan gunung, serta bisa menimbulkan bau yang sangat menyengat sekali. Dan apabila kita melewati tempat sampah itu, maka akan bisa membahayakan kita seperti terkena penyakit, batuk-batuk atau muntah yang disebabkan oleh sampah itu sendiri. Menjaga kebersihan sampah merupakan tanggung jawab kita semua karena itu mari kita jaga lingkungan kita supaya tetap bersih dan terhindar dari penyakit . Karena kesehatan itu sangat mahal harganya.

Mengolah pupuk organik itu sebenarnya sangat muda sekali dan tidak memerlukan peralatan yang lebih canggih atau lebih mahal, maka dari itu mengolah atau memproses sampah organik menjadi kompos bukan hanya di industri besar saja tetapi di home industri juga bisa.

WIJEN (SESAMUMINDICUM L.),

Diposting oleh Unknown On 23.16 0 komentar

Wijen (Sesamum indicum L.) adalah semak semusim yang termasuk dalam famili Pedaliaceae. Tanaman ini dibudidayakan sebagai sumber minyak nabati, yang dikenal sebagai minyak wijen yang diperoleh dari ekstraksi bijinya. Wijen mendapat julukan “The Queen of Oil Seeds Crops” yang mencerminkan biji wijen memiliki kandungan gizi yang tinggi dan berdampak positif bagi konsumennya. Minyak nabati ini banyak digunakan untuk aneka industri, seperti industri makanan, kosmetik, farmasi dan lain-lain. Sedangkan bungkilnya dapat digunakan sebagai campuran pakan ternak. Minyak wijen sangat baik untuk dikonsumsi sehari-hari karena merupakan salah satu minyak nabati yang banyak mengandung asam lemak tidak jenuh tinggi yang mencapai 84 %. Asam lemak tidak jenuh berupa asam oleat dan linoleat yang diperlukan untuk dapat berlangsungnya fungsi dan pertumbuhan normal semua jaringan.

Nilai ekonomi wijen cukup tinggi, harga pada bulan Juni 2008 mencapai Rp 22.000/kg. Menurut data FAO tahun 2010 tanaman wijen dibudidayakan hampir di seluruh dunia, ada tiga negara utama penghasil wijen dengan produksinya yaitu Myanmar 722.900 ton, India 623.000 ton, dan China 587.947 ton per tahun. Sementara di Indonesia produksi nasional wijen pada tahun 2005 hanya sebesar 1.853 ton (0,06 % dari produksi dunia).
Tanaman wijen yang merupakan salah satu dari 127 komoditas binaan Direktorat Jenderal Perkebunan ini mempunyai beberapa keunggulan seperti tahan kering, mutu biji tetap baik walaupun ditanam pada lahan kurus dan dapat dibudidayakan secara ekstensif, mempunyai nilai ekonomi yang relatif tinggi dan dapat ditumpangsarikan dengan tanaman lain. Di Indonesia, wijen dibudidayakan di sentra pengembangan di lahan kering pada musim penghujan terutama di Jawa Timur, Jawa Tengah, NTB, NTT, Sulawesi Selatan, Gorontalo, dan Lampung. Produktivitas di tingkat petani masih sangat rendah yaitu ± 465 kg/ha. Salah satu upaya untuk meningkatkan produksi wijen nasional adalah dengan cara penggunaan varietas unggul dan penerapan teknik budidaya yang tepat.
Saat ini varietas unggul yang telah dilepas oleh pemerintah adalah Varietas Sumberejo-1/Sbr-1 (No. SK 722/Kpts/TP.240/7/1997 Tanggal 21 Juli 1997), Sumberejo-2/Sbr-2 (No. SK 723/Kpts/TP.240/7/1997 Tanggal 21 Juli 1997), dan Sumberejo-3/Sbr-3 (No. SK 113/Kpts/SR.120/2/2007 Tanggal 20 Pebruari 2007) yang semuanya untuk lahan kering. Potensi produksi ketiga varietas tersebut sebesar 1,3 ton/ha dengan umur panen 90—110 hari. Adapun untuk lahan sawah sesudah padi varietas unggul yang direkomendasikan adalah Sumberejo-4/Sbr-4 (No. SK 114/ Kpts/SR.120/2/2007 Tanggal 20 Pebruari 2007). Varietas yang dilepas tahun 2007 ini memiliki potensi produksi 1,2 ton/ha dengan umur panen 75—85 hari.
Tanaman wijen saat ini mulai berkembang di lahan sawah sesudah padi. Namun ketersediaan varietas wijen untuk lahan tersebut masih terbatas. Kebutuhan akan varietas tersebut juga harus disertai dengan peningkatan produktivitas tanaman sehingga perakitan varietas unggul melalui serangkaian penelitian telah dilakukan oleh Balai Penelitian Tanaman Pemanis dan Serat Puslitbang Perkebunan sejak tahun 1999. Serangkaian penelitian tersebut menghasilkan 3 galur harapan/unggul yang memiliki kesesuaian untuk mendukung pengembangan wijen di lahan sawah sesudah padi.
Melalui Sidang Pelepasan Varietas Tahap I pada Bulan Mei 2012 ketiga galur tersebut dinyatakan lulus dan dapat direlease sebagai varietas unggul baru. Ketiga galur tersebut :
·   Galur 99002/7/3 dengan nama Winas-1 (Wijen Nasional-1 lahan sawah sesudah padi)
·   Galur 99001/9/1 dengan nama Winas-2 (Wijen Nasional-2 lahan sawah sesudah padi)
·    Galur 99003/11/10 dengan nama Winas-3 (Wijen Nasional-3 lahan sawah sesudah padi)
Winas-1 memiliki potensi produksi maksinal 2.222 kg/ha dengan umur panen 101 hari dan kadar minyak sebesar 50,88%, varietas ini stabil dikembangkan di semua daerah pengembangan. Winas-2 memiliki potensi produksi maksinal 1.933 kg/ha dengan umur panen 102 hari dan kadar minyak sebesar 49,83%, varietas ini stabil dikembangkan di semua daerah pengembangan. Winas-3 memiliki potensi produksi maksinal 1.874 kg/ha dengan umur panen 98 hari dan kadar minyak sebesar 48,82%, varietas ini spesifik dikembangkan di daerah pengembangan yang memiliki kesamaan agroekosistem.
Secara lebih lengkap deskripsi ketiga varietas tersebut seperti tabel di bawah ini :

No
Karakter
Winas-1
Winas-2
Winas-3
1
Asal
Persilangan Sbr-1 dengan SI-22 (Bokor, Ngawi)
Persilangan Sbr-1 dengan SI-13 (Randu Agung, Lumajang)
Persilangan Sbr-1 dengan SI-26 (Pitu, Ngawi)
2
Tipe pertumbuhan
Indeterminate
Indeterminate
Indeterminate
3
Percabangan
Bercabang
Bercabang
Bercabang
4
Posisi percabangan
Bawah dan tengah ke atas
Bawah dan tengah ke atas
Bawah dan tengah ke atas
5
Tinggi tanaman (cm)
113 – 146
111 – 144  
105 – 138
6
Waktu berbunga pertama
36 hari
38 hari
33 hari
7
Umur panen
110 hari ± 4 hari
102 hari ± 4 hari
98 hari ± 4 hari
8
Jumlah ruang kapsul
4 ruang
4 ruang
4 ruang
9
Panjang kapsul (cm)
Pendek (2,37 ± 0,144)
Pendek (2,63 ± 0,094)
Pendek (2,41 ± 0,145)
10
Lebar maksimum kapsul (cm)
Sedang (1.30 ± 0,159)
Sedang (1.54 ± 0,109)
Sedang (1.31 ± 0,141)
11
Rata-rata jumlah kapsul per tanaman
130
120
116
12
Rata-rata berat 1.000 biji
3,17 gram
3,30 gram
3,06 gram
13
Kadar minyak (%)
50,88
49,83
48,82
14
Potensi produksi  (kg/ha)
Rata-rata 1.471
Maksimum 2.222
Rata-rata 1.436
Maksimum 1.933
Rata-rata 1.412
Maksimum 1.874
15
Ketahanan terhadap :

- Phytopthora
Rentan
Agak rentan
Moderat tahan
- P. latus
Rentan
Moderat tahan
Moderat tahan
Saat ini penangkaran benih penjenis untuk ketiga varietas tersebut telah dilakukan di Nganjuk Jawa Timur pada tahun 2011 dan dihasilkan benih dasar masing-masing sebanyak 50  kg.

Muhamad Subhi, STP
(PBT Direktorat Tanaman Semusim)

POS PENYULUHAN PERTANIAN DESA CENDANA HITAM KEC. TOMONITIMUR KAB. LUWU TIMUR. Diberdayakan oleh Blogger.
Blog ini Muncul sebagai Sarana untuk berbagi Ilmu dan Informasi, Bagi yang sudi kiranya Mampir Kami persilhkan untuk Berkomentar atau berbagi Ilmu di sini, Walaupun fasilitas Blog dan Tampilan belum Memadai namun cukuplah bagi kami pribadi yang baru jadi Pemula Dalam Menglola Blog. Saran Dan Kritik Saudara sangat kami hargai dan akan saya jadikan acuan untuk setiap perbaikan, Baik dari Kualitas Tampilan ataupun Kualitas Isi yang kami Tulis. Trimakasih

About Me

Followers