Sampah
Organik merupakan barang yang dianggap sudah tidak terpakai lagi dan
sudah dibuang oleh pemakai sebelumnya, tetapi masih bisa dipakai yaitu
dikelola dengan prosedur yang baik dan benar.Organik yaitu proses yang
baik , kokoh dan relatif cepat . Sampah Organik adalah sampah yang bias
mengalami pelapukan dan bisa terurai menjadi bahan yang lebih kecil dan
tidak berbau atau kompos. Sedangkan kompos adalah hasil pelapukan antara
bahan-bahan organik seperti daun-daunan, alang-alang, jerami, sampah,
rerumputan serta bahan lain yang sejenis yang proses pelapukannya bisa
dipercepat oleh tangan manusia.
Sampah
organik itu bisa berasal dari makhluk hidup, baik manusia, hewan,
maupun tumbuhan-timbuhan.Sampah organik terbagi atas sampah organik
basah yaitu sampah yang mempunyai kandungan air yang cukup tinggi
contohnya kulit buah dan sisa sayuran serta sampah organic kering yaitu
sampah organik yang kandungan airnya kecil contohnya kertas dan dedaunan
kering. Sedangkan prinsip pengolahan sampah bisa dilakukan dengan
mengurangi,menggunakan kembali, mendaur ulang, mengganti. Sedangkan cara
mengolah sampah organik menjadi kompos ada dua yaitu dengan pengomposan
menggunakan drum plastik dan dengan proses pembuatan kompos aktif
ekpres. Pengomposan dengan menggunakan drum plastic lebih cocok
diterapkan untuk mengolah sampah rumah tangga. Sedangkan macam-macam
kompos yaitu kompos praktis satu, kompos plastic dua, kompos praktis
tiga, kompos sampah rumah tangga, kompos tinja, dan kompos BIPIK.
Dilihat
dari keunggulan atau kelebihannya mengolah sampah organik yaitu mampu
untuk menyediakan pupuk oraganik yang lebih murah serta ramah
lingkungan,mengurangi tumpukan sampah organic yang berserakan disekitar
tempat tinggal kita, membantu pengolahan sampah secara cepat dan lebih
baik, menghemat biaya pengangkutan sampah ke tempat pembuangan akhir,
mengurangi kebutuhan lahan tempat pembuangan sampah akhir, menyelamaykan
lingkungan dari kerusakan dan gangguan berupa bau, selokan macet,
banjir, tanah longsor, serta penyakit yang ditularkan oleh serangga dan
binatang pengerat dan lain-lain. Setelah menjadi pupuk
kompos,selanjutnya pupuk siap untuk digunakan sebagai penyubur tanah.
Kekurangan dari pupuk kompos adalah unsure hara relatif lebih lama
diserap oleh tumbuhan, cara pembuatannya lama dan sulit dibuat dalam
skala besar.Oleh karena itu untuk mendukung peningkatan hasil-hasil
pertanian maka diperlukan pupuk buatan.
Di
Indonesia sampah organik itu sangat banyak sehingga menjadi prioritas
yang harus dilakukan guna menunjang kebersihan dan keindahan, membuang
sampah pada tempatnya akan mempermudah dalam menjaga kebersihan
lingkungan. Sekarang di daerah perkotaan maupun di pedesaan banyak yang
mengembangkan usahan sampah organic karena sampah itu ternyata bisa
menguntungkan bagi manusia antra lain bisa menghasilkan kompos, bisa
menyuburkan tanaman, serta menghasilkan uang dan lain-lain. Tanaman atau
tumbuh-tumbuhan yang diberi pupuk oranik secara teratur sesuai
aturannya maka akan cepat tumbuh secara baik daripada tanaman atau
tumbuh-tumbuhan yang tidak diberi pupuk organik.
Sampah
di daerah perkotaan itu pada umumnya lebih banyak karena itu kesadaran
masyarakat sangat perlu diperhatikan supaya tidak menumpuk seperti
tumpukan gunung, serta bisa menimbulkan bau yang sangat menyengat
sekali. Dan apabila kita melewati tempat sampah itu, maka akan bisa
membahayakan kita seperti terkena penyakit, batuk-batuk atau muntah yang
disebabkan oleh sampah itu sendiri. Menjaga kebersihan sampah merupakan
tanggung jawab kita semua karena itu mari kita jaga lingkungan kita
supaya tetap bersih dan terhindar dari penyakit . Karena kesehatan itu
sangat mahal harganya.
Mengolah
pupuk organik itu sebenarnya sangat muda sekali dan tidak memerlukan
peralatan yang lebih canggih atau lebih mahal, maka dari itu mengolah
atau memproses sampah organik menjadi kompos bukan hanya di industri besar saja tetapi di home industri juga bisa.
Perbesar Dikit dong tulisannya....!!! Kunjungi juga http://www.cahcp4servistv.co.cc/
OK sip....sory salah....